Waktu itu adalah waktu dimana ujian praktek agama berlangsung, andi yang bingung tidak membawa buku hapalan membuatnya seperti bingung akan tetapi putri datang menghampirinya dan langsung meminjamkan buku hapalannya andi. Tanpa melihat siapa yang meminjaminya andi pun langsung menghapal untuk ujian praktek, setelah andi selesai menghapal. Ia pun tidak tahu siapa yang meminjaminya dan bertanya kepada teman-temannya "Siapa yang tadi meminjami saya buku?" teman menjawab "Putri". Mata andi langsung tertuju pada perempuan yang paling cantik diantara yang lain.
"Put, makasih yah berkat kamu, aku jadi gak bingung nanti buat ujian praktek"
"Iyah, andi sama-sama"
Keduanya saling bertatapan hingga tiba-tiba rasa itu muncul di hati keduanya, setelah ujian praktek agama selesai mereka berdua sering pergi bareng ke kantin dan lebih dekat dari sebelumnya. Andi akhirnya menyatakan perasaannya ke pada putri, dan putri menerima perasaan andi, tetapi andi tau bahwa putri ialah mantan dari temannya yaitu ryan yang kebetulan mereka bertiga berada dalam 1 kelas yang sama.
Ada rasa canggung yang terjadi di dalam kelas karena masalah tersebut, karena dalam percintaan putri dengan ryan putus hanya karena masalah spele dan tentu bahwa mereka berdua masih memiliki perasaan yang sama. Andi pun agak sedikit renggang terhadap ryan karena masalah putri. Putri sudah dari awal memang menjauhi ryan akan tetapi sebetulnya masih memiliki perasaan yang sama tanpa diketahui oleh andi.
Selanjutnya ketika ujian praktek bahasa inggris berlangsung, pada saat itu di bagi 2 orang melalui absen. Pada kesempatan itu ryan berpasangan dengan putri, awalnya ryan memulai pembicaraan dengan putri. Andi pun merasa cemburu saat itu langsung mendatangi mereka berdua, tanpa pikir panjang andi langsung menarik tangan putri keluar kelas. Putri pun marah saat itu dengan sikap andi, andi tak mampu untuk bicara kalau dia sebenarnya cemburu dan hanya memendamnya sendiri.
Ketika selesai ujian praktek bahasa inggris, pada saat itu putri masih marah dengan sikap andi. Andi berusaha untuk meminta maaf dengan putri dan mengantarnya pulang hingga kerumah, ketika sampai dirumah andi pun berani untuk mengungkap perasaan cemburunya karena putri akrab kembali dengan ryan namun putri hanya diam tidak ingin membantah.
Keesokan harinya andi selalu berusaha membuat putri untuk tidak berkomunikasi dengan ryan, pada saat istirahat yaitu pukul 9:00 pagi kami para siswa laki-laki biasa melakukan sholat dhuha. Setelah itu kita semua duduk di pelataran mesjid sambil membicarakan masalah andi dan ryan, mereka ingin keduanya kembali seperti teman kembali bukan seperti orang yang tidak kenal.
Setelah pulang sekolah siswa laki-laki selain andi dan rian membuat rencana untuk mempertemukan andi, putri dan ryan untuk menyelesaikan masalah tersebut, ketika itu ketua kelas yang ditunjuk sebagai penengah memberi pertanyaan kepada putri.
"Put,, sebenernya kamu suka sama siapa? andi atau ryan?"
Putri pun tidak menjawab seperti sedang bingung, lalu ketika andi dan ryan yang mendesak untuk putri menjawabnya . Akhirnya putri bicara kalau sejujurnya putri masih memiliki perasaan yang lebih besar ke ryan dibangdingkan ke andi. Andi pun mendengar jawaban itu langsung dari putri dan akhirnya memilih untuk merelakan putri bersama dengan ryan kembali. Andi merasa kecewa dengan semua ini.
Pelajaran yang bisa diambil ialah kejujuran, jangan karena masalah percintaan pertemanan bisa hancur, ikhlas.
Pelajaran yang bisa diambil ialah kejujuran, jangan karena masalah percintaan pertemanan bisa hancur, ikhlas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar