Dalam berita ini, mengandung unsur kalimat deduktif yang terdapat pada paragraf kedua(2).
Penjelasan :
Disebut paragraf deduktif karena pada paragraf kedua memiliki kalimat utama diawal, sedangkan kalimat selanjutnya adalah kalimat penjelas
Kalimat utama : Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganggap santai meski wilayahnya tergenang banjir.
Kalimat penjelas 1 : Menurut Ahok, yang terpenting jangan sampai Pintu Air Menggarai ditutup.
Kalimat penjelas 2 : Apabila pintu air tersebut ditutup, Jakarta akan tenggelam seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Analisis cara menguji data :
- Observasi :
Sementara itu, ratusan keluarga di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan mengungsi akibat rumahnya terendam air luapan Kali Ciliwung kemarin. Lurah Rawajati Adi Krisna mengatakan, air mulai masuk ke permukaan warga di 11 RT yang ada di RW 03 dan 07 pada pukul 06.00 WIB. - Kesaksian :
Lurah Rawajati Adi Krisna mengatakan, air mulai masuk ke permukaan warga di 11 RT yang ada di RW 03 dan 07 pada pukul 06.00 WIB. "Ketinggian air di RW itu yang paling dalam mencapai 2 meter. Jadi warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,"katanya. - Autoritas :
Informasi diperoleh menyebutkan, bencana tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, bertepatan dengan luapan air Sungai Ciliwung di Katulampa dengan angka tertinggi sejak 2010 yakni 250 sentimeter(Siaga 1 Banjir Jakarta). Akibat kejadian itu, Rizki, 7, penghuni rumah, meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tebing tersebut.
Hubungan kausal (sebab-akibat)
Dengan luapan air Sungai Ciliwung di Katulampa dengan angka tertinggi sejak 2010 yakni 250 sentimeter, mengakibatkan Rizki, 7, penghuni rumah, meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tebing
Daftar Pustaka
- Bima setiyadi, helmi syarif, haryudi. 2016. "Katulampa Siaga Satu, Pemukiman Terendam". Koran Sindo, 9 Maret 2016.
- http://www.kelasindonesia.com/2015/02/pengertian-contoh-kalimat-utama-dan-kalimat-penjelas-dalam-paragraf-bahasa-indonesia.html
- http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-contoh-kalimat-deduktif-induktif-dan-campuran-dalam-bahasa-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar